Liputan6.com, Jakarta Ramai soal anggur shine muscat membuat masyarakat Indonesia jadi mencari fakta soal negara asal anggur. Untuk anggur shine muscat umumnya berasal dari China seperti disampaikan Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean.
Sementara itu di pasaran Indonesia, ada banyak jenis buah anggur lainnya yang berasal dari beberapa negara.
"Jenis anggur lain (berasal) dari Amerika, Australia, Chile dan berbagai negara lain," kata Sahat dalam konferensi pers pada Senin, 4 November 2024.
Sebelum produk buah seperti anggur masuk Indonesia harus memiliki dokumen yang rapi dan lengkap termasuk soal keamanan buah.
"Sehingga mudah melakukan pengawasan, lalu saat masuk ke Indonesia juga tercatat dengan baik bahkan kontainernya juga tercatat dengan baik," kata Sahat.
Saat masuk ke Indonesia, anggur dan buah segar lain masuk dari pelabuhan yang sudah ditetapkan.
"Umumnya masuk dari Surabaya (Jawa Timur), ada juga Tanjung Priok (Jakarta) dan Belawan (Sumatera Utara). Umumnya seperti itu," jelas Sahat.
Anggur Shine Muscat di Indonesia Aman
Di kesempatan yang sama, Badan Karantina Nasional bersama dengan Badan Pangan Nasional serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginformasikan informasi terbaru soal anggur shine muscat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPOM terhadap sampel di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak dan Medan, anggur shine muscat aman.
"Hasil Pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung yang dilakukan laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry (GC-MS/MS) (LOD 0.02 ug/kg/LOQ 0.07 ug/kg) menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar.